....aku ingin menjengukmu di sana;

tetapi hanya sesaat saja kita bercengkrama

dengan letusan jantung kita masing-masing

lalu melahirkan anakanak puisi di atas tanah kerontang...

Selasa, 27 Juli 2010

SEUSAI KEMARAU TERKUBUR BERSAMA ALAM

seusai kemarau terkubur alam

seusai kemarau terkubur alam:
benih-benih baru
hasil olahan dari ladang perkawinan
mulai tumbuh di tanah gembur legam,
di antara kemegahan juga kesengsaraan alam:
mereka tumbuh sebagai pengayom,
sebagai penegak hukum
sebagai pemberani juga sebagai tirani
sebagai pemimpin juga sebagai terpimpin
sebagai masyarakat maupun sebagai rakyat

mereka gemar menggali uang
mereka gemar pula menabur utang
kadang menjadi nomor satu dan dua
jarang-jarang menjadi nomor terakhir
karena benih yang lahir,
diolah pada zaman mutakhir

penanggalan berganti
setelah kemarau dikuburkan alam:
benih-benih baru,
hasil olahan dari ladang perkawinan silang
mulai tumbuh di tanah yang beretakan,
di antara perang juga alam yang meraung-raung:
mereka tumbuh berkalang-kabung
berdendang erangan.

kendari, september 2002

Tidak ada komentar:

Posting Komentar