....aku ingin menjengukmu di sana;

tetapi hanya sesaat saja kita bercengkrama

dengan letusan jantung kita masing-masing

lalu melahirkan anakanak puisi di atas tanah kerontang...

Selasa, 27 Juli 2010

amir dan ambar :om puding

amir dan ambar
:om puding

siapakah hatinya terbakar, di tarakan?
pohonpohon rindu menggugurkan daundaun airmata

siapa yang membuat ambar
harus berpisah dari orang tuanya?
Menculiknya dari rumah panggung
Memisahkannya dari cermin
yang memberinya kecantikan

siapa yang menurunkan lesak hujan di mata mereka?
Karena anak dan cucunya kau bawa serta ke bahtera kendari
Ke negeri yang tidak mereka duga semasa terlahir

“amir dan ambar
tarakan – kendari
ambyar”
katamu,di suatu ketika yang samar
ke masa depan kau lingsir

kendari, juli 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar