....aku ingin menjengukmu di sana;

tetapi hanya sesaat saja kita bercengkrama

dengan letusan jantung kita masing-masing

lalu melahirkan anakanak puisi di atas tanah kerontang...

Selasa, 27 Juli 2010

LAONTI

laonti

ini siang
di lautanmu aku berperang
bersama kapalkapal haluoleo
menantang gelombang dan karang-karang

menjengukmu di seberang
menjambangimu di pedalaman laonti
serupa anganku bertualang
ke pedalaman vietnam atau di hutanhutam amazone yang sunyi
(menyusuri jejak perang dan hutan anaconda yang seram)

seratus kelokan jalan kembara
seratus anakanak sungai ke muara
atau sebanyak yang teringat tentang pohonan bakau
hingga untuk melemparkan sauh
aku ke dermaga tepi kali menjelang petang
ketika kunjung air pasang

seketika wajahmu serupa negeri yang hilang
selalu bermuara gulita
dimana anak-anak tertidur merem
tersedot magrib berkabut
mengantikan tonomotuo
pada ritus-ritus erang


laonti, 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar