sajak randawulaa
kepada anawulaa
anawulaa, semata kepadamu maka ranggasan rindu kukirim
mengenangmu bersepi saat kelam di puncak abadi
mengenangmu berjumpa saat bulan temaram jatuh
di bibir dermaga mekongga.
adakah kau mengenangnya juga, tentang bulan pecah waktu itu?
kolaka, juli 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar