burung-burung kota
sepagi buta mencari mangsa
terbang menerjang angin zaman
hingga sampai kepucuk-pucuk malam
merebah kau, tenggelam
di lantai harta
hasil keringat penjarahan
burung-burung kota
yang getir karena melihat jerih payah;
adakah lagi belum kau patuk semua ?
dari sisa ladang pencaharian
atau dari sisa dahan hati kami
yang tinggal punya
sedikit daun-daun rintihan.
konawe, 2003
Tidak ada komentar:
Posting Komentar