SAAT INI, KEJADIAN
Sabtu, 14/5/2016 Gandagong Teater Kendari (Al Galih) merespon sebuah karya instalasi seni "Untukmu kami yang berfikir" melalui performance art "Semua mimpi tak berjudul" yang digarapnya. Pertunjukan tersebut merupakan sebuah wujud kerjasama lintas seniman dalam program seniman residensi yang diselenggarakan oleh Dade Small Store-Workshop- and Reading Room selama kurang lebih 2 (Dua) bulan Maret-Mei di Kendari. Dalam program tersebut menghadirkan seniman muda Reno Ganesa (Cut and Rescue Jakarta) yang kemudian berkolaborasi dengan Iwan Konawe (Kendari) untuk seni instalasinya dan bekerja sama dengan Komunitas Dade's dan Idea Project Kendari untuk pelaksanaan kegaiatan lainnya.
Menurut Patta Nasrah (dalam pengantar kurator) Reno Ganesha menawarkan konsep dan ide penafsiran akan mimpi, bahwasannya, saat bermimpi "roh" tidak sepenuhnya menyatu dalam tubuh manusia. Dan saat terbangun dari mimpi banyak yang terlupa sehingga seringkali orang menjadi dejavu. Ide mimpi tersebut yang kemudian akan dituangkan kedalam karya lukis, seni instalasi dan performance art yang berjudul "SAAT INI, KEJADIAN" digelar di 2 (dua) tempat yang berbeda di Dade Small Store (tempat pameran digelar) dan RuPa-Rumah Pengetahuan (tempat 1(satu) buah instalasi berada dan beberapa kegiatan terkait pameran dilaksanakan.
foto-foto berikut adalah Perform Gandagong Teater yang menandai penutupan Pameran Seni Rupa SAAT INI, KEJADIAN, sekaligus menjadi penanda dan penyemangat untuk Seni Rupa Kendari.
Penutupan Pameran "Saat Ini, Kejadian" berlangsung cukup sederhana.
