....aku ingin menjengukmu di sana;

tetapi hanya sesaat saja kita bercengkrama

dengan letusan jantung kita masing-masing

lalu melahirkan anakanak puisi di atas tanah kerontang...

Rabu, 08 Juni 2011

KADATUA - PULAU ULAR (liwutongkidi), BAU-BAU

go to "snake island" Bau-Bau



Foto-foto berikut sesungguhnya hanyalah gambar dari teman-teman (kendari dan Bau-bau) dalam perjalanan menuju ke Pulau Ular (liwutongkidi) BAU-BAU pada bulan April 2011.
Dari penuturan beberapa narasumber, penyebutan nama pulau ular itu sendiri dengan alasan di tempat tersebut banyak terdapat ular-ular (bahkan ada yang semacam anakonda; katanya) hehehehe..... makanya kenapa di pulau tersebut tidak dihuni manusia. Dan sebagian orang lagi mengatakan " pulau disana banyak ular" itu hanyalah sebuah tipu muslihat untuk menakut-nakuti pengunjung yang akan berwisata ke sana, karena di balik itu semua pulau tersebut sekiranya pernah menjadi tempat pembantaian massal yang sampai kini masih terus dirahasiakan. sepertinya pulau tersebut sengaja di tutupi keberadaannya dari publik umum.

Ok, terlepas dari anggapan tersebut di atas, di mata saya, pulau ular adalah sebuah pulau kecil di tepi-tepi daratan pulau Buton, lautnya biru kehijauan serta jarak pantai yang jauh, dan sebuah dermaga semipermanen menjadi catatan pertama dalam benak saya (sayangnya gambar pulau tersebut cuma sempat terjepret dalam kamera handphone kami). masuk ke dalam dataran pulau ternyata ada hamparan padang rumput yang luas. kata kawanku di dalam pulau ini banyak terdapat gua-gua yang menyimpan sisa-sisa peralatan perang. Pulau Ular tersebut memang indah dan penuh misterius. semacam surga wisata bau-bau, tempat ini paling cocok sesungguhnya kalo terdapat villa, atau di jadikan obyek wisata pantai yang di buka untuk umum dengan sarana dan prasarana yang memadai....
Apakah Anda berencana hendak kesana?
Kalo saya punya rencana untuk melakukan wisata, Pulau Ular Bau-Bau tentunya menjadi tujuan yang pertama.






















di perkampungan Kadatua

































thanks.. untuk kawan-kawan Teater Fantastik Bau-Bau
yang penuh sukarela mengantar kami kesana... salam